.

Rabu, 30 Oktober 2013

Karena Kamu Pemuda


KARENA KAMU PEMUDA
Oleh: Syukron jayadi (Penulis Negeri Paser)

Hidupmu bukan debu
Hidupmu bukan benalu
Pencemar, pengotor negaramu
Perusak, pelayu bumi yang maju

Ragamu bukan batu
Ragamu bukan putri malu
Yang tercipta dalam beku
Surut mundur tak ingin maju


Hidupmu adalah lampu
Hidupmu adalah madu
Ragamu adalah udara yang melaju
Ragamu adalah buas harimau

Karena kamu pemuda
Penerang dalam gelap bangsa
Pemanis dalam derita jelata
Pendorong dalam maju negara

Karena kamu pemuda
Benih emas untuk negara
Pencipta surga indonesia
Juga kejayaan untuk dunia

KENAKALAN REMAJA

Selamat pagi Ibu guru yang saya Hormati dan teman-teman yang saya kasihi
       
 Pada hari ini saya mendapat kehormatan untuk menyumbangkan pikiran.pendapat dan gagasan tentang kenakalan-kenakalan rtemaja saat ini.Oleh karena itu pada kesempatan yang membahagiakan ini. Mari kita panjatkan puji syukur Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rakhmat dan penyertaanya sehingga kita diberi kesempatan untuk berkumpul pada hari ini.    

          Teman-teman yang tercinta,pada zaman sekarang. Tingkah laku Para remaja seperti kita semakin tidak terkontrol. Banyak remaja putra yang lebih senang menghabiskan malem mingguannya dengan mabuk-mabukan..

           Remaja putri pun banyak yang terkena gemerlapnya dunia malam..
Dari beragam masalah tersebut tidak heran jika ada orang tua yang sering mengeluh terhadap sikap anaknya yang demikian. keluhan orang tua sebenarnya sangat wajar saja karena orang tua itu khawatir terhadap masa depan anaknya Mungkin teman-teman sekalian menilai contoh yang saya sebutkan terlalu fantastis dan tidak sesuai dengan kehiduan teman-teman.

           Ya mudah mudahan aja temen-temen semua yang ada disini tidak seperti ini.
Dari masalh yang demikian, Kita dapat simpulkan bahwa remaja-remaja saat ini Rata-rata sudah terjerumus dalam dunia yang suram. Akankah kita seperti itu, padahal kita adalah penerus bangsa.
Mau bagemana jadinya negara ini jika remaja putranya saja hanya bisa mabuk-mabukan sedangkan remaja putrinya hanya bisa berfoya-foya. Sebenarnyta bangsa kita saat ini secara tidak langsung belom merdeka.

            Ini bisa di buktikan dari tingkah laku kita sebagai remaja yang kurang bisa menjunjung tinggi nama bangsa. Kita para remaja hanya bisa menuntut hak, tanmpa memenuhi kewajiban.
Maka dari itu, kita yang saat ini masih di kasih kesadaran oleh Tuhan Yang Maha Esa harus bisa menjaga nama Bangsa.

             Dari mulai tindakan yang paling kecil, contohnya kita hendak hormat kepada orang tua, guru, dan orang-orang yang lebih tua dari kita. Dari hal itulah akan tercermin anak bangsa yang cerdas. Teman-teman sekalian demikianlah sedikit pidato tentang kenakalan remaja masa kini.

Mudah-mudahan ini bisa jadi pemahaman kita sebagai remaja yang berbudiman. Saya mohon maaf apabila ada perkataan saya yang kurang berkenan di hati teman-teman. saya sangat berterimakasih kepada ibuguru yang telah membina kami dan teman-teman semua yang telah berpartisipasi untuk mendengarkan sedikit pidato dari saya.

saya akhiri sekian dan terimakasih.

Kamis, 03 Oktober 2013

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka?

Ya,Pancasila dapat diartikan suatu idiologi yang terbuka,
Karena, Pancasila telah memenuhi syarat-syarat sebagai idiologi terbuka, yaitu :
     1. Memiliki nilai dasar
         yaitu suatu nilai yang bersumber pada masyarakat atau realita bangsa
         Indonesia  seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan
         Keadilan.  Atau nilai-nilainya  tidak dipaksakan dari luar atau bukan pembe-
         berian negara.
     2. Memiliki nilai instrumental
         yaitu suatu nilai yang bertujuan  untuk melaksanakan nilai dasar,  Nilai   
         instrument contohnya yaitu :seperti UUD '  45,
         UU, Peraturan-peraturan, Ketetapan MPR, DPR, dll      
     3. Memiliki nilai praksis
         yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai
         Praksis terkandung dalam kenyataan sehari-hari yaitu bagaimana cara kita
         melaksanakan nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, seperti toleransi,
         gotong-royong, musyawarah, dll.
Pengertian Idiologi terbuka :
Idiologi terbuka adalah idiologi yang tidak beku/kaku/tertutup dan juga tidak dimutlakkan dimana nilainya tidak dipaksakan dari luar, bukan paksaan / pemberian negara tetapi merupakan realita yang diambil dan berasal dari masyaramasyarakat itu sendiri.
Ciri-cirinya Idiologi terbuka :
a. Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.
b. Nilainya tidak diciptakan oleh negara, tapi digali dari hidup masyarakat itu.
c. Isinya tidak instan atau operasional sehingga tiap generasi boleh menafsirkan
    nya menurut zamannya.
d. Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.
e. Menghargai keanekaragaman atau pluralitas sehingga dapat diterima oleh
    berbagai latar belakang agama atau budaya.
Kenapa Pancasila tidak bisa dinyatakan sebagai Idiologi yang tertutup??
 Karena ,pengertian dari Idiologi Tertutup adalah idiologi yang bersifat mutlak dimana nilai-nilainya ditentukan oleh negara atau kelompok masyarakat, dan nilai-nilai yang terkandung di didalamnya bersifat instan.
Ciri-cirinya :
a. Cita-cita sebuah kelompok bukan cita – cita yang hidup di masyarakat.
b. Dipaksakan kepada masyarakat.
c. Bersifat totaliter menguasai semua bidang kehidupan masyarakat.
d. Tidak ada keanekaragaman baik pandangan maupaun budaya, dll
e. Rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada idiologi tersebut.
f. Isi idiologi mutlak, kongkrit, nyata, keras dan total.
    
      Permasalahan yang kemungkinan timbul dari Pancasila sebagai idiologi terbuka adalah :
·                     Pancasila sebagai suatu idiologi negara tentu saja akan berkembang kalau segenap komponen masyarakat proaktif, terus menerus mengadakan penafsiran terhadap Pancasila tersebut sesuai keadaan, bila masyarakat pasif /tanpa reaksi ,maka Pancasila sebagai suatu idiologi negara akan menjadi tertutup, sehingga relevansinya akan hilang.
·                     Karena bersifat terbuka , maka tidak menutup kemungklinan Pancasila akan ditafsirkan menurut keinginan atau kepentingan