.

Kamis, 31 Juli 2014

Persona: Topeng Setiap Pribadi

"Karna orang tidak melihat ke dalam, mereka menghakimi dari penampilan." Terkadang kita lebih memilih menyembunyikan siapa kita sebenarnya dibalik wajah yg selalu tersenyum. Persona dalam bahasa Latin berarti Topeng. Manusia hanya menampilkan sebagian dari kepribadian aslinya, sebagian lain tersembunyi dalam 'topeng' hingga mungkin tak ada seorangpun yang tau. Apa yang kita tampilkan kepada orang lain adalah persona. Pernah menemui seorang di dunia maya yang sangat bawel luar biasa dan frontal? Namun setelah dijumpai di dunia nyata ternyata dia adalah sosok yang pendiam. Juga seorang yang tampaknya dingin, cuek dan pendiam namun setelah dekat dan kenal ternyata sifatnya berubah menjadi menyenangkan dan perhatian. Seperti itulah gambaran tentang persona, sosok yang terlihat dari luar. Apakah seorang yang menggunakan persona (topeng) disebut juga munafik? Tidak. Semua orang menggunakan persona. Mereka menggunakan persona sebagai peran mereka dalam bersosialisasi. Misal, Si A dinilai baik oleh si B dan dinilai buruk oleh si C. Itu karna peran yang ditampilkan oleh si A berbeda ketika berinteraksi dengan B dan C. Pepatah bilang, jangan nilai buku dari sampulnya, sama seperti manusia, jangan nilai dia dari persona-nya saja. Terus bagaiman cara mengetahui karakter asli sesorang? Manusia melepas topengnya di depan seorang yang dekat dan mereka percayai. Jadi jika kamu belum mengenal dekat seseorang, jangan langsung percaya terhadap apa yang dia tampilkan di depanmu. Ada yang bilang "Saya adalah apa yang saya pikirkan, bukan apa yang mereka katakan." Artinya, "Saya" adalah sifat aslinya. Sedangkan "apa yang mereka katakan" ada persalah apa yang dia tampilkan (persona) sehingga mendapat penilaian sedemikian dari seseorang. Persona dewasa ini disebut juga sebagai pencitraan, misal si Anu di twitter sedang membahas topik serius, belum tentu di dunia nyata dia serius, bisa jadi dia melakukan sebaliknya.Dalam dunia blog, persona dipakai seorang blogger sebagai identitas mereka di dunia maya.Misal si Radityadika mempunyai persona sebagai Kambing Jantan, seorang pelajar bodoh. Namun sebenarnya dia adalah seorang jenius yang berlagak bodoh demi menghibur semua orang (dan profit kalau bisa) hahaha :) Persona juga berfungsi sebagai kontrol perilaku. Misal Haji Sulam berperan sebagai seorang pemuka agama di kampungnya. Tentu saja untuk menjaga persona-nya dia harus bersikap baik dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu persona bisa menginspirasi orang lain untuk menirunya. Bagaimana dengan persona kamu sendiri? Ketahuilah apa itu persona untuk membentuk penilaian orang lain terhadap kita, jangan seperti anak baru gede yang labil kemudia berkata "cuma Tuhan yang bisa men-judge gue" loh, bukannya mereka menilai kamu dari apa yang kamu tampilkan kepada orang lain (persona)? Jadi berperilakulah positif untuk mendapatkan penilaian positif juga (terlepas dari apa semua maksud dan tujuannya).

Rabu, 30 Juli 2014

Rahasia Sembuhkan Sakit Hati


 

Hal paling utama adalah belajar memaafkan kesalahan orang lain. Karena memaafkan adalah hal paling baik dalam sebuah hubungan. Anda harus mempercayai diri sendiri agar merasa bebas berbuat.

Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam.






Sakit hati adalah sakit dari segala sakit. Mungkin anda pernah mengalaminya. Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan putus cinta, demikian juga dampaknya.
Siapa pun anda, pasti ingin dicintai, mencintai, dipercayai dan mempercayai orang lain. Tetapi, ketika sakit hati tiba, sulit bagi anda untuk kembali memaafkan dan mempercayai orang yang melakukannya. Bahkan anda mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan perasaan kepada orang lain yang tidak tahu apa-apa.
Ini adalah dilema yang harus dihadapi. Terserah anda, memilih untuk berjalan sendiri atau melanjutkan hubungan setelah apa yang terjadi. Satu hal yang pasti, hidup akan terus berjalan dengan atau tanpa sakit hati.

Berdasarkan pengalaman beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa belajar untuk membuka kembali hati, perasaan cinta dan rasa percaya kepada orang-orang yang pernah menyakiti anda, merupakan hal yang penting. Kenapa? Karena cepat atau lambat, setiap orang akan menyakiti dan disakiti hatinya.
Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila anda menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang luput dari sakit hati, termasuk anda. Tanpa bermaksud mengurangi rasa percaya kepada orang-orang yang anda cintai, ada baiknya anda menyadari bahwa siapa pun dia, teman biasa, sahabat, pacar atau keluarga dan sebaik apa pun dia, suatu saat nanti akan menjadi orang yang menyakiti anda – walaupun mungkin tidak disengaja.
Oleh sebab itu, ada baiknya apabila anda menganggap bahwa mereka tidak serius dengan ucapannya. Anda bisa menganggapnya angin lalu atau bisa mengatakan kepada diri bahwa perbuatan mereka sebenarnya tidak ditujukan kepada anda. Cuek saja, jangan dimasukkan ke hati.

Belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai orang lain juga sangat penting. Coba bertanya pada diri, apa yang tidak diinginkan dalam hubungan anda, apa yang bisa membuat anda sakit hati, dan apa yang anda ingin orang lain lakukan. Buatlah daftarnya dan coba utarakan hal itu kepada orang-orang di sekitar anda. Apabila anda sakit hati lagi, tidak hanya mengingat cara mengatasi sakit hati terdahulu, tetapi mencoba keluar dari masalah dan melupakannya dengan cepat. Hal ini akan sangat membantu. Apabila perlu, hang-out bersama teman-teman dan alihkan perhatian kepada pekerjaan atau olah raga.

Anda juga perlu mengetahui bahwa kata kunci untuk menyelamatkan diri dari sakit hati adalah bukan percaya kepada orang lain tetapi percaya kepada diri sendiri dan perasaan anda. Ingatlah bahwa tidak ada jaminan orang lain tidak akan menyakiti perasaan anda. Berusahalah menjadi orang baik, sopan, bijak, peduli kepada orang lain dan dapat dipercaya.
Untuk menjadi itu semua, tentu saja anda harus dapat mempercayai diri sendiri agar anda merasa bebas berbuat dan menentukan hubungan. Berkomunikasi secara efektif dan lugas sangat penting. Ungkapkan perasaan anda, apa yang disukai dan apa yang dibenci. Hal itu sangat membantu orang lain mengerti anda dan berusaha untuk tidak melakukan tindakan yang mungkin bisa menyakiti hati anda.

Belajar mempercayai opini sendiri mengenai diri, tindakan dan perbuatan anda adalah lebih penting dari mempercayai opini orang lain. Bisa jadi anda justru bertambah sakit hati dengan opini mereka. Belajarlah untuk percaya dan hargai diri anda sendiri.
Hal paling utama yang harus anda lakukan adalah belajar memaafkan kesalahan orang lain karena memaafkan adalah hal paling baik dalam sebuah hubungan. Dan teruslah selalu berpikir positif terhadap suatu kritik/tindakan orang lain yang mungkin bisa menyebabkan anda sakit hati, karena pikiran positif akan membuat sakit hati menjadi normal kembali.
~~~

Temukan rahasia mengobati sakit hati lainnya di sini: 
 http://www.enerlife.web.id/v10/2009/rahasia-sembuhkan-sakit-hati/