.

Sabtu, 22 September 2012

Dare To Dream BIG :)

Semalam saya benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Begitu banyak pikiran yang ada diotak saya. Saya memejamkan mata lalu berkata “ I’ll go away from here, Far Far Far away” .
Tiba-tiba pipi saya basah. Masyaallah, rasanya saya segera ingin pergi dan menjalani hidup saya sendiri tanpa merepotkan orang lain. Ketika saya mengutarakan itu pada pacar, dia malah bilang kalau hidup diluar jauh lebih susah dari apa yang kamu bayangkan.Saya sadar betul untuk mewujudkan impian saya sangatlah tidak gampang.

Mustahil saya bisa kalau dipikir secara logika. Tapi bagi saya tidak semua bisa dilogikan. Tapi saya masih punya niat dan keinginan yang sangat kuat untuk mewujudkan impian saya.

Salah satu impian saya adalah bisa menginjakkan kaki keluar negeri. Melihat belahan dunia yang lain.

KELUAR NEGERI??

Rasanya itu impian yang sangat mustahil buat saya.
Bagaimana siswa kere seperti saya ini bisa keluar negeri? Saya bukanlah siswa jenius yang mengikuti kompetisi siswa tingkat dunia. Bukan siswa yang tergabung dalam kelompok paduan suara sekolah yang biasa keliling dunia bersama grup nya, juga bukan siswa yang dikirim untuk mewakili sekolah dalam ajang kompetisi Internasional.

Tapi keinginan untuk bisa keluar negeri begitu besar.
Keinginan itu muncul setelah sejak bertemu dengan seseorang beberapa tahun lalu.
Saya bertemu dengan mereka.Saya terinspirasi dengan mereka. “wong, iki kok pinter eram “ (orang ini kok pinter banget) batinku saat mereka menceritakan pengalaman mereka selama di Amerika.
Mustahil rasanya bagi saya untuk bisa seperti mereka.
Akhirnya keinginan itu saya pendam.
Saya tidak berani bermimpi terlalu tinggi kala itu.
Dan ternyata pilihan saya saat itu adalah pilihan terbodoh saat itu. Memilih mengubur impian, hanya karena takut bermimpi terlalu tinggi membuat saya tidak berusaha apapun untuk mencari jalan agar impian saya bisa terwujud.

Beberapa tahun berlalu, hingga kini saya sudah duduk dibangku SMK kelas 2 jauh didalam hati keinginan itu masih ada dan sekarang semakin dan semakin mendesak agar segera diwujudkan.

Keinginan itu kembali muncul saat saya membaca tulisan berjudul Paspor.
Tulisan itu membuat saya semakin ingin keluar negeri. Ternyata tidak harus menjadi kaya raya, menjadi siswa jenius, ataupun menjadi anggota grup paduan suara kampus agar bisa keluar negeri.

Kita semua bisa keluar negeri , salah satunya dengan menjadi
backpacker. Itulah pilihan yang setidaknya mendekati realistis bagi siswa kere dan tidak pintar ini untuk mewujudkan impian keluar negeri.

Dari mana uangnya?
Ketika pertanyaan itu mampir diotak saya sendiri bingung untuk menjawabnya. Benar , bagi siswa kere seperti saya uang lah yang menjadi masalah utama.

Tapi sekali lagi tak ada yang tidak mungkin didunia ini.
Setidaknya saya masih punya keinginan yang kuat dan saya masih bisa berusaha.
Selagi itu masih ada dalam diri saya , saya yakin saya pasti bisa.

Bismillah…

sesungguhnya Allah itu maha kuasa.
Berusaha, Berusaha, Berusaha , Dan Berdoa,Berdoa, Berdoa, And Let’s Dream And Fate Takes Me Where I Belong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar