.

Sabtu, 01 September 2012

Please,Come Back For Me..


Ketika hanya ada aku seorang diri di sini. Ketika aku kesepian.
Ketika aku telah menyakitimu,
membuatmu meninggalkanku… 
Aku menyesal. Kumohon, kembalilah.
Aku membutuhkanmu…
.
Aku menatap ke luar jendela.
Menghela nafas panjang saat melihat air yang mengguyur bumi dari langit.
Ya, hujan turun hari ini.
Hujan turun membasahi seluruh permukaan bumi.
Lagi, aku menghela nafas.
Jendela kamarku bagian luar sudah benar-benar basah oleh air hujan.
Ah, kenapa harus hujan di saat perasaan hatiku seperti ini?
Apakah langit tau kalau hatiku juga menangis?
Apakah mereka ikut menangisi kebodohan yang selama ini kulakukan?
Aku mengeratkan selimut yang kupakai.
Aku lemah.
Aku benar-benar lemah.
Tubuhku benar-benar menggigil kedinginan.
Ah, seandainya ia ada di sini sekarang, pasti aku tidak akan merasa selemah ini. Aku pasti tidak akan merasa kedinginan seperti ini.
Tubuhku kedinginan. Tapi jiwaku lebih merasa kedinginan. Jiwaku sudah membeku.
Hatiku membeku.
Hanya dengan senyumnya. Hanya dengan senyuman yang ia tunjukkan kepadaku, tubuhku bisa merasa hangat.
Sayang, sudah lama aku tidak melihat senyuman hangatnya.
Senyuman hangatnya sudah hilang.
Dan itu karena perbuatanku. 

Aku menyesal.
Bisakah aku mengembalikannya? Bisakah aku mengembalikan semua senyuman hangatnya? Bisakah aku membuatnya tidak membenciku lagi?
Ah, kurasa bukan dia yang membenciku. Tapi semua orang terdekatnya.
Aku ingin kembali ke masa itu. Di masa, saat kita memulai kenangan buruk kita. Di masa, saat aku mulai merangkai kenangan-kenangan buruk di antara kita.
Karena masa lalu… Karena masa lalu kita menjadi terpisah. Karena masa lalu, menjadi adanya jarak di antara kita. Karena masa lalu, aku menjadi sendiri. Kau memilih untuk pergi jauh dariku. Sangat jauh.
Amerika, tujuanmu. Ingin rasanya, aku pergi mengikutimu. Tapi apa daya? Kakakmu selalu melarangku untuk mendekatimu. Aku sendiri di sini. Aku sendiri di apartmentku. Tanpa tawamu lagi. Tanpa senyuman hangatmu.
Kumohon… Jangan tinggalkan aku sendiri di sini…

Aku ingin kau kembali kepadaku. Kembalilah. Aku benar-benar membutuhkanmu.
Aku janji, aku akan selalu ada kalau kau kembali kepadaku. Aku berjanji, aku akan menyediakan bahuku untuk tempatmu menangis. Aku akan menyediakan tubuhku untuk tempatmu berlindung. Aku akan menyediakan apapun yang kau inginkan.
Kembalilah, kembalilah…
Kumohon, aku sangat membutuhkanmu. Aku berjanji, aku tidak akan mengkhianatimu lagi. Aku berjanji, aku akan selalu untukmu. Kembalilah. Aku mohon. Perlukah aku berlutut di hadapanmu?
Biarkan aku mengulangnya dari awal. Mengulang semua hubungan kita dari awal. Biarkan aku membenarkan semua kesalahan yang sudah kulakukan.
Bisakah?
(Come back)
Baby come back to me
(Come back)
I'll be everything you need
(Come back)

Baby come back to me

(Come back)
Boy, you're one in a million
(Come back)
Baby come back to me
(Come back)
I'll be everything you need
(Come back)
Baby come back to me
(Come back)
You're one in the million,
One in the million
Kembalilah, Sayang. Aku membutuhkanmu. Benar-benar membutuhkanmu. Aku berjanji, bahkan bersumpah, aku akan memberikan semua yang kau inginkan. Aku akan menjadi tumpuanmu. Aku tak akan membiarkanmu sakit lagi, Sayang. Kembalilah…
Kau adalah satu-satunya orang yang kubutuhkan. Kau satu-satunya namja yang pantas mendampingiku. Wajah manismu benar-benar tidak pernah bisa hilang dari pikiranku. Aku membutuhkanmu. Aku membutuhkan kelembutanmu lagi, Sayang.
Aku hanya membutuhkanmu. Hanya kau. Maukah kau kembali kepadaku? Hanya untukku?
Sungguh, dari sejuta orang yang pernah kutemui, hanya kau yang spesial. Hanya kau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar