.

Minggu, 16 September 2012

Malam Minggu,Malam Sakral Kaum Muda

Malam minggu seakan menjadi malam yang sakral bagi kalangan pemuda.
Bagaimanapun malam minggu dipilih sebagai malam yang tak boleh ditinggalkan begitu saja tanpa pasangan maupun keramaian.

Banyak kaum muda memilih malam minggu sebagai malam yang paling menyenangkan dan cocok untuk mengajak pasangan mereka pergi keluar.
Terdapat beberapa alasan kenapa malam minggu dipilih sebagai malam sacral, pertama para pemuda yang masih sekolah memilih malam minggu ini karena esok harinya mereka akan libur sekolah jadi tidak harus merepotkan diri untuk bangun pagi ataupun mengerjakan tugas.
Alasan kedua bagi kalangan pemuda yang sudah bekerja,
kebanyakan mereka mendapat hari libur ketika hari sabtu dan minggu, nah kalau mereka menghabiskan malam minggu untuk mengistirahatkan diri atau berkencan dengan pasangan mereka maka tidak akan merasa terikat oleh tuntutan kerja esok
harinya.

Aktivitas malam minggu atau kerab disebut Malming ini oleh pemuda di isi dengan berbagai macam kegiatan. Yang sering kita jumpai agenda malam minggu adalah dengan nongkrong di café atau datang ke tempat hiburan. Para mahasiswa yang aktif dalam organisasi, mereka kebanyakan memilih untuk nongkrong bersama teman-teman mereka untuk sekedar share atau bercanda. Tidak jarang juga mereka yang memiliki pasangan akan mengajak pasangan mereka untuk turut nimbrung nongkrong
bareng dengan teman organisasi mereka,ada pula yang akan memilih untuk menghabiskan waktu hanya berdua saja.

Selain itu, aktivitas nonton bareng di tempat-tempat nonton film juga menjadi pilihan kaum muda untuk menikmati malam minggu mereka. Bagi mereka yang tak terbiasa untuk menikmati malming dengan keramaian, bisa dengan memanjakan diri nonton film dikamar maupun datang ke warnet.

Hingga saat ini tempat yang paling ramai menjadi aktivitas malam minggu para mahasiswa adalah di kedai maupun café.
Bagi cewek kebanyakan malam minggu mereka adalah dengan shoping maupun datang ke salon memanjakan diri.

Memilih shoping ataupun ke salon bukan sebagai tradisi namun telah
menjadi hobi. Kegiatan malam minggu yang sering dilakukan para kaum muda memang menuai banyak perbedaan pengertian. Tak jarang kegiatan mereka dipandang tidak baik oleh beberapa kalangan, namun itu semua kembali kepada masing-masing individu yang terkait.
Segala yang dipandang benar belum tentu baik untuk orang lain. Begitupun semua yang dilakukan pemuda saat malam
minggu akan menuai kontraversi apabila kita diamati.
Setidaknya malam minggu bisa menjadi waktu yang paling tepat untuk mengakrabkan diri dengan teman, kenalan maupun keluarga.

Wujud mengakrabkan diri ini yang sebenarnya menjadi sorotan untuk mengisi malam minggu. Memanfaatkan malam minggu untuk nge-game bukan hal yang baru akhir-akhir ini.
Ini merupaskan cara mengisi waktu malam minggu yang efisien tanpa harus mengeluarkan isi dompet untuk menikmati malam. Selain itu, bagi para kutu buku pun malam minggu menjadi kesempatan untuk melahap beberapa buku pilihan.
Namun ini hanya segelintir orang saja yang akan melakukannya.

Sebenarnya kenapa malam minggu harus menjadi malam pilihan bagi kaum muda telah menimbulkan banyak pertanyaan bagi kita semua. Tidak ada bedanya antara malam minggu dengan malam yang lain, namun karena kesempatan yang ada dari tujuh hari hanya pada malam minggu yang dimuliakan para kaum muda untuk mengistirahatkan dan bercengkrama dengan teman maupun pasangan mereka.
Karena kebiasaan inilah
sehingga malam minggu menjadi malam yang berbeda dibanding dengan malam di hari-hari yang lain. Wajar saja kita pasti akan menemui keramaian disaat malam minggu, dimana pun itu.

Konstruksi yang sudah ada, malam miggu menjadi malam pilihan telah diamini begitu saja oleh kebanyakan orang.
Sadar maupun tidak terkadang kita pun ikut kedalam tradisi tersebut. yang dikhawatirkan
adalah para pemuda menggunakan kesempatan ini untuk hal-hal yang dirasa melanggar aturan hukum.
Menjadi kewajiban kita bersama untuk tetap menjadikan malam minggu sebagai malam yang bermanfaat bagi para kaum muda maupun orang tua yang ingin menikmati namun tetap dengan hal-hal yang positif dan tetap dalam koridor aturan hukum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar